Header Ads

Seo Services

Cara Menggunakan Scanner EFI.






Cara Menggunakan Scanner EFI.




http://scanner-mobil.com/wp-content/uploads/2016/05/Cara-Menggunakan-Scanner-Mobil.jpg


Pada kesempatan kali ini saya akan mempostingkan tentang Engine Scanner. Berikut penjelasanny..


SCANNER….

Scanner adalah suatu alat yang digunkan untuk menscan suatu mobil yang sudah dilengkapi dengan suatu sistem EFI (elektric full injeksion), dengan cara mendapatkan data dari ECU suatu mobil tersebut dan ditampilka dilayar scanner itu sendiri.
Engine Scanner merupakan Scan/analisa mesin injeksi yang berfubgsi untuk mencari kerusakan pada mesin injeksi dengan cara menyecan data dari ecu unit, untuk kecepatan scan tentu jauh lebih cepat dari berfikir dengan otak kita, karena Engine Scanner membaca data error yang di kirim Ecu Unit dengan cepat.

 
Fungsi Scanner adalah  untuk mendeteksi kerusakan system electronic kendaraan terutama yang berhubungan dengan input sensor. Sistim electronic untuk kendaraan banyak macamnya, misalnya untuk mesin ( EFI ), untuk rem ( ABS dan EBD ), untuk bodi mobil ( BCM ), untuk transmisi ( ECT or TCU or EGS ) dan bisa juga untuk system AC dan juga power steering.

1.  DTC ( diagnostic trouble code ) yaitu kesalahan system electronic yang disebabkan oleh sensor-sensor, atau part lain yang mungkin bisa dideteksi oleh ECU.
2.  Clear DTC/Erase DTC, fungsi untuk menghapus DTC
3.  DATA STREAM, yaitu untuk mengeluarkan digital data dari system yang kita check ( engine, rem, tarnsmisi dsb )
FUNCTION TEST / TEST UNIT/ ACTUATION TEST, yaitu menu scanner yang berguna untuk menjalankan test-test tertentu, missal mematikan injector, mematikan coil, menjalankan pompa bensin, menjalankan kipas radiator, menjalankan ISC dsb. Sifat operasional dari test ini sementara, krn hanya untuk memeriksa bahwa system tersebut kerja atau tidak. Ada beberapa mobil yang menyediakan fungsi ini untuk mengatur CO, mengatur timing dan juga mengatur rpm.

Cara Pemakaian Scanner
1.      Hubungkan unit scanner dengan " socket diagnostic kendaraan" melalui kabel DLC dan socket adaptor yang telah disediakan dalam paket pembelian. Untuk pencarian dimana letak "socket diagnostic kendaraan " ikutilah petunjuk dibawah ini ;
a.   Toyota, letak diagnosticnya ada diruang mesin ( 17 pin ) atau  dibawah dashboard ( 16 pin ). OBD 16 pin biasanya  digunakan pada kendaraan tahun muda  (2000an ke atas, Innova, Avanza, Rush, Fortuner, Yaris, Ist, Alphard, Raum, Volt ), sedangkan untuk 17 pin adaptor biasanya untuk mobil yang agak tua ( kijang EFI, Great/New/All new Corolla, Soluna, Cressida, Corrona ).
Khusus teknologi mobil terbaru, menggunakan socket CAN/OBD. Pilihlah software scanner, sesuai dengan system socket yang tersedia. Khusus untuk socket OBD/16 pin atau CAN/OBD, memang agak mirip, oleh karenanya kedua socket tersebut bisa dicoba, sesuai mana software yang cocok. CAN/OBD terutama untuk mobil generasi terbaru.
b.  Honda, leatk socketnya semuanya ada di dashboard dalam, hanya untuk mobil lama menggunakan 3 pin socket , dan letak socketnya didepan penumpang agak kekanan atau disebelah kiri. Mobil yang masih menggunakan socket ini misalnya Genio, Ferio, Maestro, CRV th 99, City Z, Legend dsb. Sedangkan untuk mobil baru biasanya menggunakan socket OBD 16 pin, misalnya mbil Jazz, CRV, New CRV, City, New City, New Civic, New Accord dsb. Letak socket OBD 16 pin, ada didepan pengemudi.
c.  Suzuki dan Daihatsu, kedua type mobil ini sudah menggunakan adaptor socket OBD 16 pin dan letak socketnya dimobil ada dibawah dashboard kemudi, agak kekiri.
d.  Mitsubhisi, mobil ini letak socketnya juga ada di dashboard kendaraan dibawah kemudi. Namun ada yang menggunakan OBD+12 pin dan OBD 16 pin saja. Kedua type socket ini juga telah disediakan dalam paket JBT.
e.  Mazda, mobil ini juga menggunakan dua type diagnostic socket, yaitu 17 pin ( letaknya di ruang mesin ) dan OBD 16 pin ( letaknya didashboard dibawah kemudi.). Sedangkan mobil terbarunya sudah menggunakan socket CAN/OBD.
f.  BMW, juga menggunakan dua type socket diagnostic socket, yaitu, 20 pin bulat yang letaknya di ruang mesin dan OBD 16 pin yang letaknya didashboard bawah kemudi.
g.  Mercedez Benz, menggunakan empat type adaptor socket, yaitu 38 pin bulat, 8 pin kotak dan 16 pin kotak, semuanya itu ada di ruang mesin. Sedangkan satu type lagi OBD 16 pin berada dibawah ruang kemudi.

2.  Setelah kita menghubungkan scanner tersebut dengan mobil leawt socket-scoket adaptor tersebut, maka putar kunci kontak ke posisi ON.

3.  Tekan tombol power scanner ( warna merah ) sehingga unit scanner hidup.

4.  Tekan tombol OK, kemudian pilih jenis mobil dari benua mana ASIA ( Jepang, Korea, Malaysia, China ) atau Europa (German, Italy or Perancis ) atau juga mobildari Amerika . Gunakan tombol anak panah naik turun.

5.  Pilih Autodiagnosis, kemudian pilih system electronic yang akan ditest, misalne Engine, transmisi, rem dsb dan akhiri dengan tombol OK.

6.  Dari pemilihan deteksi system tersebut akan muncul DTC, Clear DTC, DATA Stream dan juga Test function.
Jalankan menu-menu tersebut sesuai dengan keperluan service yang kita kehendaki.




Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

No comments:

Powered by Blogger.